Pembahasan Soal Mitigasi Bencana

Soal dan Pembahasannya

Petunjuk mitigasi

Materi tentang Mitigasi Bencana

Bahan untuk persiapan penilaian harian atau ujian sekolah

1. Suatu fenomena alam tergolong sebagai bencana jika mengakibatkan….
    a. Korban jiwa dan kerusakan lingkungan
    b. Korban jiwa dan kerugian ekonomi
    c. Korban jiwa dan kerugian social
    d. Kerugian material dan immaterial
    e. Korban jiwa dan kerugian psikologis
Pembahasan:
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam dan faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis.

2. Apabila seseorang berada dalam ruangan gedung kemudian terjadi gempa, upaya penyelamatan yang tepat adalah….
    a. Mencari jalan keluar bangunan
    b. Berdiam di dalam ruangan
    c. Berteriak minta tolong
    d. Mencari perlindungan
    e. Berpegangan pada benda yang kokoh
Pembahasan:
Jika kita berada di gedung kemudian terjadi gempa, getaran akan berasa beberapa saat. Masuklah ke bawah meja untuk melindungi tubuh dari jatuhan benda-benda. Selain itu, dapat juga melindungi diri dengan cara berpegangan pada benda yang kokoh.

3. Saat terjadi gempa di sekitar pantai kemudian diikuti surutnya air laut yang ekstrem menandakan akan terjadi tsunami. Langkah yang paling tepat untuk melakukan penyelamatan adalah….
    a. Menjauhi pantai dan mencari tempat yang tinggi
    b. Menjauhi pantai dan berlindung dalam rumah
    c. Berlindung di bawah pohon dan menghindari terjangan air bah
    d. Menaiki kapal karena lebih aman dan menjauhi pantai
    e. Meminta bantuan penyelamat dan mengumpulkan barang berharga
Pembahasan:
Langkah yang paling tepat untuk melakukan penyelamatan ketika terjadi gempa dan tsunami adalah menjauhi pantai dan mencari tempat yang tinggi

4. Berikut merupakan pernyataan yang benar tentang pencegahan bencana banjir, kecuali….

a. Membersihkan selokan, got dan sungai dari sampah dan pasir
b. Membuang sampah dekat permukiman penduduk
c. Membuat sistem dan tempat pembuangan sampah yang efektif untuk mencegah dibuangnya sampah ke selokan atau sungai
d. Memperkokoh bantaran sungai dengan menanam pohon dan semak belukar
e. Membuat bidang resapan di halaman rumah yang terhubung dengan saluran drainase
Pembahasan:
Banjir tidak sepenuhnya dihindari, namun masyarakat dapat mengurangi kemungkinan terjadinya banjir dan mengurangi dampaknya dengan melakukan tindakan-tindakan sebagai berikut:

• Membersihkan selokan, got dan sungai dari sampah dan pasir
• Membuat sistem dan tempat pembuangan sampah yang efektif untuk mencegah dibuangnya sampah ke selokan atau sungai
• Memperkokoh bantaran sungai dengan menanam pohon dan semak belukar
• Membuat bidang resapan di halaman rumah yang terhubung dengan saluran drainase

5. Indonesia merupakan negara rawan bencana, antara lain gempa bumi, banjir dan tanah longsor. Oleh karena itu, pemerintah perlu melakukan antisipasi. Tindakan sebelum terjadi bencana adalah….
    a. Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan bagi korban bencana
    b. Penyelamatan harta benda penduduk
    c. Menyediakan logistic bagi korban bencana
    d. Penyuluhan kepada masyarakat di daerah rawan bencana
    e. Membangun sarana penampungan yatim piatu
Pembahasan:
Tindakan mitigasi yang dapat dilakukan sebelum terjadi bencana adalah dengan mengadakan penyuluhan kepada masyarakat di daerah rawan bencana

6. Jenis bencana alam yang paling sering terjadi di Indonesia adalah….
    a. Banjir dan badai
    b. Tanah longsor dan gempa bumi
    c. Letusan gunung api dan gempa bumi
    d. Badai dan tanah longsor
    e. Kekeringan dan tanah longsor
Pembahasan:
Indonesia terletak di tiga pertemuan lempeng, yaitu lempeng Eurasia, lempeng Pasifik dan lempeng Indo-Australia sehingga menyebabkan Indonesia rawan bencana gempa bumi tektonik. Akibat pertemuan tiga lempeng tersebut Indonesia dikelilingi oleh Pegunungan Sirkum Pasifik dan Mediterania sehingga Indonesia memiliki banyak gunung api aktif.

7. Perhatian pernyataan berikut!
    1) Ikuti petunjuk petugas keamanan
    2) Jauhi persimpangan
    3) Hindari gedung bertingkat
    4) Hentikan kendaraan di tempat lapang
    5) Lindungi kepala dari benda-benda berbahaya
Mitigasi bencana gempa saat sedang mengendarai mobil terdapat pada angka….
a. 1), 2) dan 3)
b. 1), 3) dan 4)
c. 1), 3) dan 5)
d. 2), 3) dan 4)
e. 2), 4) dan 5)
Pembahasan:
Saat terjadi gempa di luar ruangan seperti di mobil, tindakan mitigasi yang bisa dilakukan antara lain:

• Hindari gedung bertingkat
• Hentikan kendaraan di tempat lapang
• Lindungi kepala dari benda-benda berbahaya

8. Daerah di Indonesia yang memiliki risiko terhadap bencana gempa bumi adalah….
    a. Kalimantan Tengah dan Sulawesi Utara
    b. Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan
    c. Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat
    d. Nangroe Aceh Darussalam dan Daerah Istimewa Yogyakarta
    e. Kalimantan Selatan dan Kalimantan Utara

Pembahasan:
Wilayah rawan bencana gempa bumi di Indonesia hampir meliputi seluruh wilayah dari Sabang sampai Merauke (Pulau Sumatera, Jawa, Bali Nusa Tenggara, Sulawesi dan Papua), kecuali Pulau Kalimantan

9. Bahan-bahan tertentu yang dikeluarkan saat gunung meletus dikategorikan sebagai jenis bahaya utama (primer). Berikut yang bukan bahan-bahan tersebut adalah….
    a. Awan panas
    b. Lontaran batu pijar
    c. Hujan abu lebat
    d. Hujan asam
    e. Leleran lava
Pembahasan:
Bahaya gunung api dibagi menjadi dua, yakni bahaya utama (primer) dan bahaya ikutan (sekunder). Bahaya utama adalah bahaya yang langsung terjadi ketika proses meletusnya gunung berapi. Jenis bahaya tersebut terdiri atas awan panas, lontaran batu pijar, hujan abu lebat, leleran lava dan gas beracun

10. Contoh bencana alam yang tidak terjadi di Indonesia adalah….
    a. Kekeringan
    b. Badai tropis
    c. Wabah penyakit
    d. Kebakaran hutan
    e. Angin tornado
Pembahasan:
Angin tornado terbentuk dari bertemunya arus angin panas dengan arus angin dingin secara tegak lurus namun tidak pada ketinggian yang sama, kemudian membentuk pusaran. Angin tornado terjadi di daerah beriklim sedang seperti di Amerika Serikat yang banyak terjadi di lautan Pasifik dan Atlantik. Di Indonesia tornado tidak mungkin terjadi karena gradien temperature sepanjang tahun hingga ketinggian tertentu cenderung tetap dan tidak begitu besar. Itulah yang menyebabkan tidak terbentuknya tornado berukuran besar walau angin bertiup kencang dan wilayahnya dikelilingi lautan.

11. Perhatikan pernyataan berikut!
    1) Ombak besar datang berkali-kali
    2) Rembesan air pada lereng atau muncul mata air secara tiba-tiba
    3) Diawali gempa bawah laut dan terasa di sekitar pantai
    4) Muncul tekanan pada lereng dan retakan
    5) Tebing rapuh dan kerikil berjatuhan
Dari pernyataan di atas, yang merupakan tanda-tanda terjadinya longsor adalah….
a. 1), 2) dan 3)
b. 2), 3) dan 4)
c. 1), 3) dan 4)
d. 2), 3) dan 5)

e. 2), 4) dan 5)
Pembahasan:
Tanda-tanda longsor adalah sebagai berikut:

1. Lapisan tanah yang searah dengan kemiringan lereng
2. Curah hujan tinggi
3. Curah hujan tak tinggi tapi lama
4. Susunan tanah atau batuan lolos air
5. Rembesan air pada lereng atau muncul mata air secara tiba-tiba
6. Muncul tekanan pada lereng dan retakan
7. Tebing rapuh dan kerikil berjatuhan

12. Bencana banjir dapat menyebabkan berbagai dampak yang merugikan. Contoh dampak negative banjir terhadap lingkungan yaitu….
    a. Kerusakan pada sarana-sarana umum dan kantor-kantor pelayanan public yang disebabkan banjir
    b. Kematian, risiko kesehatan dan trauma mental
    c. Terganggunya kegiatan pendidikan dan aktivitas pelayanan public
    d. Kehilangan materi dan harta benda
    e. Pencemaran air dan rusaknya habitat makhluk hidup
Pembahasan:
Contoh dampak negative banjir terhadap lingkungan yaitu pencemaran air dan rusaknya habitat makhluk hidup

13. Serangkaian kegiatan untuk dapat mengembalikan situasi sama seperti sebelum terjadinya bencana, seperti pembangunan infrastuktur, menghidupkan akses sumber-sumber ekonomi, perbaikan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat merupakan konsep dari….
    a. Sistem peringatan dini
    b. Rekonstruksi
    c. Pencegahan
    d. Rehabilitasi
    e. Mitigasi
Pembahasan:
Jelas ini konsep dari mitigasi bencana.

14. Informasi-informasi yang diberikan kepada masyarakat tentang kapan suatu bahaya peristiwa alam dapat diidentifikasi dan penilaian tentang kemungkinan dampaknya pada suatu wilayah tertentu merupakan konsep dari….
    a. Early warning system
    b. Kesiapsiagaan bencana
    c. Rekonstruksi
    d. Rehabilitasi
    e. Mitigasi
Pembahasan:
Sistem peringatan dini (early warning system) adalah upaya untuk memberikan tanda peringatan bahwa bencana kemungkinan akan terjadi. Sistem peringatan dini harus segera disebarluaskan apabila terdapat tanda-tanda akan terjadi bencana. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat mempersiapkan diri untuk mencari tempat-tempat berlindung supaya terhindar dari bencana.
Pemberian peringatan dini kepada masyarakat harus memenuhi syarat-syarat berikut:

• Menjangkau dan dapat dipahami oleh masyarakat (accessible)
• Segera (immediately), yakni jika terdapat tanda-tanda akan terjadi bencana harus segera diinformasikan kepada masyarakat agar mereka siap mencari perlindungan
• Tidak membingungkan (coherent), yakni harus tegas dan jelas serta tidak membingungkan dan kepanikan bagi masyarakat
• Bersifat resmi (official), yakni peringatan dini tersebut datangnya dari pihak yang berwenang

15. Salah satu tahapan paling penting yang harus segera dilakukan dalam mitigasi bencana tsunami adalah pembuatan peta (zonasi) daerah rawan tsunami. Pembuatan peta tersebut membutuhkan pengetahuan tentang hal-hal berikut, kecuali….
    a. Kemungkinan sumber tsunami dan karakteristiknya
    b. Karakteristik tsunami
    c. Probabilitas kejadian
    d. Karakteristik morfologi dasar laut dan garis pantai
    e. Membersihkan selokan, got dan sungai dari sampah dan pasir
Pembahasan:
Pembuatan peta daerah rawan tsunami membutuhkan pengetahuan tentang hal-hal berikut
• Kemungkinan sumber tsunami dan karakteristiknya
• Karakteristik tsunami
• Probabilitas kejadian
• Karakteristik morfologi dasar laut dan garis pantai


Bahan bacaan:

Materi Mitigasi Bencana